Mengenal Gross Weight, Net Weight, dan Tare Weight dalam Logistik

mengenal_gross_weight_net_weight_dan_tare_weight_dalam_logistik
Diallogistik | 2025-09-23 09:37:46

Dalam dunia logistik, istilah gross weight, net weight, dan tare weight sering muncul dalam dokumen pengiriman, penimbangan kargo, dan proses kepabeanan. Memahami perbedaan dan hubungan ketiganya penting baik untuk perencanaan muatan, perhitungan ongkos kirim, maupun kepatuhan terhadap aturan bea cukai. Artikel ini menjelaskan definisi, rumus, contoh praktis, serta peran petugas (checker) dalam memastikan akurasi berat pada rantai pasok.

Definisi Singkat Gross Weight, Net Weight, dan Tare Weight

•    Gross weight (berat kotor): adalah total berat kargo yang mencakup berat barang beserta semua kemasan, palet, dan bahan pembungkus. Gross weight biasanya menjadi dasar perhitungan biaya pengiriman dan perencanaan muatan kendaraan atau kontainer.

•    Net weight (berat bersih): adalah berat barang tanpa kemasan. Net weight penting untuk perhitungan inventaris, pajak impor, dan perhitungan kuantitas barang sebenarnya.

•    Tare weight (berat tare / berat kemasan): adalah berat kemasan kosong, palet, drum, atau kontainer tanpa isi. Tare weight digunakan untuk menghitung net weight dari gross weight.

Rumus dan Relevansi Gross Weight, Net Weight, dan Tare Weight

Hubungan dasar antara ketiganya dinyatakan sebagai berikut:

Gross weight = Net weight + Tare weight

Dengan kata lain, jika Anda mengetahui gross weight dan tare weight, Anda bisa menghitung net weight dengan:

Net weight = Gross weight − Tare weight

Begitu juga sebaliknya, tare weight bisa didapatkan ketika gross dan net diketahui.

Contoh Kalkulasi Gross Weight, Net Weight, dan Tare Weight

Misalnya Anda mengirimkan 8.000 kaleng kornet, masing-masing memiliki berat bersih 200 gram. Barang dikemas dalam kardus, disusun pada palet, dan dimuat ke dalam kontainer. Perhitungannya:

•    Berat total isi (net weight): 8.000 × 200 g = 1.600.000 g = 1.600 kg
•    Berat kontainer + kemasan + palet (tare weight): misal 2.380 kg + 300 kg = 2.680 kg
•    Jadi gross weight = 1.600 kg + 2.680 kg = 4.280 kg

Dari contoh ini, gross weight (4.280 kg) adalah angka yang digunakan operator logistik untuk menentukan moda angkut dan biaya muatan. Sementara net weight (1.600 kg) akan menjadi acuan bagi bea cukai dan pencatatan inventaris.

Fungsi Praktis dalam Operasional Logistik

•    Perencanaan muatan & keselamatan: Gross weight membantu menentukan apakah kendaraan atau kapal melebihi batas muatan (overweight) dan bagaimana menata muatan agar stabil.

•    Perhitungan biaya pengiriman: Banyak perusahaan pengiriman menetapkan tarif berdasarkan berat kotor, terutama pada pengiriman antar moda.

•    Kepabeanan dan perpajakan: Net weight sering jadi basis perhitungan bea masuk dan pajak impor karena mencerminkan jumlah barang sesungguhnya.

•    Asuransi & klaim: Berat yang tercatat mempengaruhi nilai asuransi kargo dan penanganan klaim jika terjadi kerusakan atau kehilangan.

Peran Checker dan Alat Ukur

Petugas checker memiliki peran krusial untuk memastikan data berat akurat dan terdokumentasi. Tugas mereka meliputi verifikasi dokumen, penimbangan barang dengan timbangan industri atau weighbridge, serta pencatatan hasil penimbangan ke sistem gudang. Keakuratan pengukuran mencegah kesalahan pada penagihan, penundaan karena pemeriksaan bea cukai, dan risiko keselamatan akibat muatan berlebih.

Alat yang umum digunakan: timbangan lantai industri, timbangan kontainer (weighbridge), timbangan palet, serta perangkat pencatat digital untuk integrasi ke Warehouse Management System (WMS).

Praktik Baik dan Tips

1.    Catat tare weight kemasan standar (mis. berat palet kayu, drum kosong) agar dapat dikurangi dengan cepat saat menghitung net weight.

2.    Gunakan weighbridge untuk muatan besar (truk/ kontainer) untuk menghindari estimasi yang meleset.

3.    Dokumentasikan semua penimbangan dan simpan bukti untuk audit dan klaim asuransi.

4.    Koordinasi checker dengan tim pengemasan supaya kemasan yang bisa diukur tare-nya konsisten.

Frequently Asked Question (FAQ)

Apakah biaya pengiriman selalu dihitung dari gross weight?

Tidak selalu. Umumnya iya, namun beberapa pengiriman jarak dekat atau skema tarif tertentu dapat memakai net weight atau volumetric weight tergantung kebijakan penyedia jasa.

Bagaimana jika tare weight tidak tercatat?

Bila tare tidak tercatat, petugas biasanya menimbang kemasan kosong terlebih dahulu atau menggunakan referensi standar untuk jenis kemasan tersebut.

Siapa bertanggung jawab memastikan berat akurat?

Perusahaan pengirim bertanggung jawab menyiapkan data berat, sedangkan checker dan carrier juga memiliki kewajiban verifikasi saat penerimaan dan pemuatan.

nama author
Diallogistik

Diallogistik adalah seorang Admin Penulis Konten Logistik dengan latar belakang pendidikan di bidang Logistik dan Transportasi. Saya memiliki keahlian luas dalam merinci topik-topik terkait rantai pasok dan distribusi.

Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami

Kirim Barang Sekarang